IDUL FITRI DAN KEUTAMAANNYA
“….dan hendaklah kamu membesarkan nama Allah, karena mendapat petunjuk-Nya dan supaya kamu bersyukur.”
(Q.S.al-Baqarah:185)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lailaha illallahu, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahilhamd.
Maha besar Allah ! Tidak ada tuhan melainkan Allah ! Dan kepada Allah tertuju segala puji dan syukur.
Gemuruh gema takbir dan tahmid menyambut ‘Idul Fitri, satu syawal. Semenjak malamnya hingga paginya,tidak putus-putus kedengaran suara takbir, bersahut-sahutan, dimana-mana tempat didiami oleh ummat Islam. Besar kecil, tua muda dengan penuh perasaan riang gembira, mereka menuju tempt sholat, baik ke masjid atau tanah lapang, bersama-sama ingin menunaikan sholat “Idul Fitri.
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar Walillahilhamd.
‘Idul Fitri, merupakan hari bahagia dan syukur bagi ummat Islam.
Allahu Akbar kalimah takbir untuk mengagungkan Allah s.w.t. Lailaha Illah kalimah tauhid untuk mengesakan Allah s.w.t. Walillahilhamd kalimah Tahmid untuk mensyukuri segala ni’mat, yang telah dianugerahkan Allah s.w.t.
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar,Walillahilhamd.
Allah berfirman yang maksudnya:
“Sesungguhnya kejadian langit dan bumi, pergantian malam dengan siang serta kapal berlayar di lautan, yang membawa benda-benda yang bermanfaat kepada manusia. Demikian pula air hujan yang Allah turunkan dari langit, yang dapat menghidupkan bumi setelah matinya, serta Ia membiakkan padanya berbagai jenis binatang. Demikian pula
pada peredaran angin dan awan yang terapung-apung diantara langit dan bumi.Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda bukti kekuasaan Allah bagi kaum yang menggunakan akal fikiran.”
(Q.s.al-Baqarah:164)
Tanda-tanda kekuasaan Allah berada dimana-mana baik pada diri manusia sendiri, pada tumbuh-tumbuhan, hewan dan alam raya.
Perhatikan bagaimana manusia terjadi,dari salah satu benih lelaki yang ratusan juta banyaknya bercantum dengan sel telur wanita, dari masa kemasa peringkat demi peringkat ia berkembang sehingga bentuk sempurna seorang manusia dengan berbagai kelengkapan tubuh, karena keadaan belumlah dapat lagi mulut untuk makan, namun demikian ia tetap hidup dengan memperoleh makanan melalui ibunya yang disalurkan menerusi tali pusatnya,siapakah yang mengaturkan semua ini pernah ayah dan ibu kita mengaturnya ?
Setelah manusia dilahirkan kedunia ini tubuhnya mengandung sistem tertentu yang mempunyai tugas yang berlainan, yaitu sistem penghazaman, sistem pernapasan, sistem saraf, sistem pengaliran, sistem perkumuhan, sistem pembiakan, dan sebagainya, semuanya itu melaksanakan tugasnya masing-masing, siapakah yang memerintahkan mereka berbuat demikian?
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar Walillahilhamd.
Perhatikan pula berbagai jenis tumbuh-tumbuhan disekeliling kita, berbagai jenis hewan, perhatikan peredaran planet bumi, bulan, perhatikan bintang-bintang yang tak sanggup kita menghitung jumlahnya. Semua ini merupakan sebahagian dari tanda adanya Allah, adanya yang Maha pengatur yaitu Allah s.w.t.
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar Walillahilhamd.
‘Idul Fitri juga merupakan hari bahagia,hari bermaaf-maafan sesama Insan yang tidak luput dari salah dan silap yang pernah dilakukan. Pada hari yang mulia ini jangan ragu-ragu untuk mengakui salah silap yang mungkin pernah kita lakukan kepada sesama saudara Islam. Mungkin ada perasaan hasad dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiaayaan yang pernah kita lakukan pohonlah kemaafan,Insya-Allah dihari baik dan bulan baik ini mudah orang memaafkannya.
Kita teringat kembali kepada sabda Nabi s.a.w.yang bermaksud:
“Maukah kamu aku beri tahu tentang derajat yang lebih utama,
dari derajat sholat,puasa dan sedekah !Para sahabat menjawab:
Bahkan mau ! Rasulallah bersabda:”Mendamaikan antara dua orang yang berselisih, karena perselisihan antara dua manusia itulah yang membawa kehancuran.”
(H.R.Abu Daud dan Termizi)
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar Walillahilhamd.
Sungguh banyak keutamaan yang terkandung dalam Idul Fitri, yang merupakan hari kemenangan bagi mereka yang menundukkan hawa nafsu yang biasanya susah dikendalikan,baik nafsu makan, minum, nafsu syahwat,dan berbagai nafsu lainnya. Idul Fitri hari bermaaf-maafan hari mempererat tali silaturrahim sesama keluarga dan masyarakat sekeliling sehingga seolah-olah kita lahir kembali dengan semangat baru,hidup baru sebagai orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah s.w.t.
Allahu Akbar’Allahu Akbar,Allahu Akbar Walillahilhamd
Maria khiftiah mengucapkan minal aidin walfaizin MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN :))
Rabu, September 01, 2010
Refleksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar